Tips Menyimpan Cabe agar Awet dan Tidak Mudah Busuk
Cabe adalah salah satu bahan masakan yang digemari masyarakat Indonesia. Walaupun memiliki rasa yang pedas, tetapi Cabe bisa membuat cita rasa masakan menjadi sangat lezat.
Cabe memiliki berbagai
macam jenis yang bisa ditemukan dipasaran, mulai dari Cabe rawit, Cabe hijau, Cabe
besar, Cabe keriting dan lain sebagainya yang memiliki kegunaan berbeda-beda.
Namun
penyimpanan Cabe harus diperhatikan dengan benar, karena Cabe mudah kering dan
busuk. Agar Cabe awet dan tidak mudah busuk, berikut tips menyimpan Cabe agar
awet yang bisa dicoba.
Jenis Cabe yang Sering Digunakan
1. Cabe Rawit
Cabe rawit
adalah salah satu jenis Cabe yang paling sering digunakan di Indonesia. Cabe
ini memiliki ukuran yang kecil dan rasa yang pedas, sehingga sering diolah
menjadi sambal. Cabe rawit terdiri dari Cabe domba atau Cabe putih, Cabe
jemprit dan Cabe ceplik.
2. Cabe Merah
Cabe merah
adalah Cabe yang digunakan untuk membuat rasa masakan menjadi lebih lezat, seperti
masakan Padang. Cabe merah memiliki ukuran yang lebih besar daripada Cabe
rawit, namun rasa Cabe merah tidak terlalu pedas seperti Cabe rawit, sehingga
kurang cocok digunakan untuk membuat sambal. Cabe merah juga bisa digunakan
sebagai pewarna makanan alami. Cabe merah yang masih muda namanya Cabe hijau,
yang sering digunakan untuk bahan masakan juga.
3. Cabe
Keriting
Cabe keriting
memiliki bentuk yang panjang, ramping dan keriting, yang bisa digunakan untuk
membuat sambal, tumisan, rendang, semur dan olahan masakan Indonesia yang
lainnya.
4. Cabe
Gendot
Cabe gendot atau
yang sering disebut juga dengan Cabe gendol, adalah salah satu Cabe yang
bentuknya menggelembung. Cabe ini biasanya digunakan sebagai bahan sambal atau
tumisan-tumisan. Cabe ini lebih pedas daripada Cabe rawit.
Tips Menyimpan Cabe
1. Mencabut
Tangkai Cabe
Tips menyimpan Cabe
agar awet yang pertama adalah mencabut tangkai Cabe. Kesegaran Cabe bisa
dilihat dari tangkainya yang masih berwarna hijau dan bentuknya tidak lembek.
Agar Cabe bisa tahan lama, kamu bisa mencabut tangkainya saat menyimpan Cabe.
2. Tidak
Perlu Dicuci
Agar Cabe tahan
lama saat disimpan, kamu tidak perlu mencuci Cabe sebelum menyimpan di dalam
wadah. Cabe bisa dibersihkan dengan tisu kering. Karena mencuci Cabe bisa
menyebabkan tekstur Cabe menjadi lembap dan lembek, sehingga Cabe mudah busuk
dan tidak awet. Kamu bisa mencuci Cabe saat akan digunakan.
3. Menaruh
Bawang Putih dalam Wadah
Saat menaruh Cabe
di dalam wadah, taruhlah satu siung bawang putih yang sudah dikupas di atas Cabe
yang sudah ditaruh dalam wadah. Bawang putih memiliki sifat sebagai anti
bakteri, yang bisa menghambat perkembangbiakan bakteri di dalam Cabe, sehingga
menahan Cabe agar tidak mudah busuk.
4. Simpan
dalam Wadah Tertutup
Wadah yang
digunakan untuk menyimpan Cabe, harus dialasi dengan tisu kering terlebih
dahulu. Pastikan tisu yang digunakan adalah tisu yang kering. Lalu masukkan Cabe
ke dalam wadah, taruh bawang putih di atasnya dan tutup wadah dengan rapat.
5. Simpan
dalam Kulkas
Jika sudah
ditaruh ke dalam wadah tertutup, simpan Cabe di dalam kulkas yang bagian rak
penyimpanan sayur. Jangan simpan Cabe di dalam freezer, karena bisa membuat Cabe
berair dan busuk.
Untuk
mendapatkan Cabe dengan kualitas terbaik tersebut, Kamu bisa berbelanja di
TaniHub. Tanihub merupakan platform e-commerce yang menawarkan produk dari para
petani lokal yang ingin menjual hasil panen mereka langsung ke pembeli. Selain
membantu para petani lokal, Kamu juga bisa mendapatkan penawaran harga yang
lebih terjangkau langsung dari petaninya.
Bukan hanya Cabe, Kamu juga dapat membeli aneka buah, sayur, bumbu, telur & unggas, kebutuhan masak hingga sembako. Lengkap bukan? Yuk belanja di TaniHub 😊
Komentar
Posting Komentar